Review dan Test Drive Uwinfly T70 di Medan Pegunungan, Beneran Kuat?

Kamu mungkin pernah merasa penasaran, apakah sepeda listrik bisa menaklukkan medan pegunungan? Gue juga awalnya skeptis, tapi setelah nyoba sendiri, ternyata jawabannya bisa banget!

Kali ini gue mau cerita pengalaman saat menjajal Uwinfly T70, sepeda listrik yang mungkin belum banyak dikenal, tapi punya performa yang nggak main-main.

Pertama kali ngelihat Uwinfly T70, kesan pertama gue adalah desainnya yang simpel tapi futuristik. Nggak ada yang terlalu mencolok, tapi justru itu yang bikin menarik.

Sepeda listrik ini kelihatan modern dengan bodi yang ramping dan fitur-fitur canggih seperti NFC smart key dan remote alarm. Tapi tentu aja, desain bukan satu-satunya alasan gue tertarik buat mencoba T70 ini.

Gue penasaran banget sama performanya, apalagi dengan embel-embel motor 500 watt yang diklaim bisa mencapai kecepatan 40 km/jam dan jarak tempuh hingga 45 km.

Test Drive Performa di Lereng Gunung Sumbing

Nah, yang paling gue suka dari Uwinfly T70 ini adalah kemampuannya di medan berat, terutama saat gue tes drive di lereng Gunung Sumbing. Bayangin, gue bawa sepeda ini naik turun dengan beban sekitar 72 kg, termasuk gue dan anak.

Medan yang gue hadapi 90% tanjakan, dengan sudut kemiringan mulai dari 15° sampai 45°. Total jarak tempuh gue sekitar 10 km pulang-pergi, dan hebatnya, dari awal baterai gue masih 4 bar, hanya berkurang 1 bar setelah selesai tes drive.

Di satu tanjakan yang lumayan ekstrim, kira-kira 1 km full tanjakan tanpa jeda, motor ini masih bisa bertahan tanpa ngeden. Tapi tentu aja, gue harus mainin ritme gas biar motor nggak cepat habis tenaga.

Pedal kayuh manual yang disediain juga berguna banget kalau kamu lagi butuh tambahan dorongan, terutama pas di tanjakan-tanjakan ekstrem.

Tapi, gue juga sadar kalau klaim daya angkut 150 kg dari pabrik rasanya agak optimis. Dari pengalaman gue, kalau kamu mau performa yang optimal di segala medan, baiknya beban dibatasi di angka 70 kg-an.

Karena kalau beban terlalu berat, motor bakal lebih cepat ngos-ngosan dan bisa bikin baterai lebih cepat habis.

Kenyamanan dan Fitur Tambahan: Plus Minus

Ngomongin kenyamanan, Uwinfly T70 ini punya beberapa fitur yang bikin pengalaman berkendara jadi lebih aman dan nyaman. Gue suka banget sama fitur rem tromolnya yang cukup responsif.

Di kondisi hujan sekalipun, pengereman masih bisa diandalkan, walaupun nggak sekuat rem cakram. Fitur NFC dan remote alarm juga bikin motor ini terasa lebih modern dan aman dari tangan-tangan jahil. Ditambah lagi, lampu depannya terang banget, jadi nggak khawatir kalau harus pulang malam.

Tapi, nggak semuanya sempurna. Salah satu hal yang cukup mengganggu buat gue adalah pijakan kaki buat boncengan belakang. Posisi dan desainnya terasa kurang nyaman, apalagi kalau buat perjalanan jauh.

Selain itu, untuk pengguna yang suka bawa barang-barang agak berat, perlu diperhatikan bahwa kapasitas angkut maksimal 150 kg itu harus dikombinasikan dengan kondisi jalan yang mendukung.

Kalau sering bawa beban berat di medan berat, kamu mungkin perlu lebih sering ngecek kondisi motor, terutama bagian-bagian seperti rem dan baterai.

Baterai dan Efisiensi: Cukup untuk Sehari-hari

Daya tahan baterai Uwinfly T70 menurut gue cukup impresif. Gue baru dua hari pake motor ini, inreyen alias masih adaptasi. Sejauh ini, satu kali cas penuh cukup untuk pemakaian selama dua hari, dengan sisa baterai masih 4 bar.

Untuk kebutuhan harian seperti antar-jemput anak sekolah atau belanja ke pasar, baterai ini cukup awet. Tapi, kalau kamu sering lewat medan berat, mungkin perlu ngecas lebih sering.

Baterai jenis SLA (Sealed Lead Acid) yang dipake di T70 ini memang nggak seefisien baterai lithium-ion yang biasa dipake di motor listrik kelas atas.

Tapi, dengan harga yang lebih terjangkau, gue rasa ini udah cukup memadai. Saran gue, kalau kamu sering pake motor ini buat perjalanan jauh, mending pertimbangkan buat beli baterai cadangan, biar nggak was-was kalau baterai tiba-tiba habis di tengah jalan.

Harga dan Kesimpulan: Worth It Nggak Sih?

Dengan harga di kisaran Rp5,5 juta sampai Rp5,8 juta, Uwinfly T70 menurut gue adalah pilihan yang cukup worth it buat kamu yang cari sepeda listrik dengan performa mumpuni di segala medan.

Tentu, ada beberapa kekurangan seperti pijakan kaki yang nggak terlalu nyaman dan bodi yang terasa agak tipis. Tapi, kalau dilihat dari fitur dan performa keseluruhan, selis ini bisa diandalkan buat kebutuhan harian dan sesekali trip ke daerah yang lebih menantang.

Kalau kamu tinggal di kota dan sesekali perlu jalan-jalan ke tempat-tempat dengan medan yang lebih berat, Uwinfly T70 bisa jadi solusi yang praktis dan ekonomis.

Saran gue, jangan ragu buat nyoba selis ini, apalagi kalau kamu bisa dapetin harga promo di toko-toko online. Gue yakin, kamu nggak bakal nyesel dengan keputusan ini.