Kenalan Sama Minerva Electron EXC5: Motor Listrik Murah Mirip Vespa

Oke, jadi kalian udah kepikiran buat ganti motor bensin dengan yang lebih ramah lingkungan, kan? Mungkin kalian udah ngelirik beberapa opsi motor listrik di pasar, dan Minerva Electron EXC5 jadi salah satu kandidatnya.

Gue sendiri juga penasaran banget sama molis ini, dan setelah nyobain langsung, gue bakal kasih review yang jujur dan mendalam tentang pengalaman gue dengan Minerva Electron EXC5 ini.

Desain Mirip Vespa Primavera

Pas pertama kali ngeliat Minerva Electron EXC5, kesan pertama gue adalah desainnya yang compact dan futuristik. Bukan tipe yang terlalu ngejreng, tapi juga nggak bosenin.

Skuter listrik ini punya garis desain yang halus dengan bodi yang terkesan ringan, cocok banget buat yang sering wara-wiri di jalanan kota yang padat. Sekilas, tampang nya memang mirip Vespa Primavera.

Satu hal yang menarik, motor ini menggunakan sistem swap baterai dari Swap Energi. Artinya, kalian nggak perlu repot-repot nunggu berjam-jam buat ngecas.

Jadi kalau baterainya lowbat kayak begini..

..kalian tinggal mampir ke gerai swap, lalu tuker baterai lama dengan yang baru, dan kalian bisa lanjut jalan lagi. Baterainya sendiri berjenis lithium-ion 64V 22.5 Ah, yang pastinya lebih ringan dan lebih efisien dibanding baterai konvensional.

Performa dan Pengalaman Berkendara

Sekarang, mari kita bahas bagian yang paling penting, yaitu performa. Minerva Electron EXC5 dibekali motor listrik 1500 watt dengan torsi sebesar 112 Nm.

Nah buat kalian yang belum familiar sama angka-angka ini, bayangin aja akselerasi yang instan setiap kali menarik gas. Dalam pemakaian harian, motor ini cukup responsif, terutama buat nyelip-nyelip di kemacetan.

Kecepatan maksimalnya emang nggak begitu tinggi, sekitar 50-60 km/jam. Buat sebagian orang, ini mungkin keliatan biasa aja, tapi buat gue yang sering ngendarain motor di dalam kota, angka ini udah lebih dari cukup.

Apalagi kalau kalian sering lewat jalanan yang nggak terlalu lebar dan butuh manuver yang lincah, Minerva Electron EXC5 bisa jadi andalan.

Satu hal yang perlu diinget, jarak tempuh motor ini sekitar 50 km untuk sekali charge, tergantung dari gaya berkendara kalian. Buat commuting sehari-hari dalam kota, jarak ini cukup aman, apalagi dengan adanya fasilitas swap baterai yang bikin lo nggak perlu khawatir soal waktu charging yang lama.

Teknologi Swap Baterai: Game Changer!

Gue harus kasih poin plus untuk teknologi swap baterai yang diterapkan Minerva Electron EXC5. Sistem ini benar-benar mengubah cara kita mikir tentang pengisian daya motor listrik.

Sebelumnya, salah satu kekhawatiran terbesar pengguna motor listrik adalah waktu charging yang lama. Tapi dengan swap baterai, kalian bisa langsung tuker baterai lama dengan yang baru di gerai yang udah tersebar di beberapa kota.

Tarifnya juga nggak bikin kantong jebol. Untuk 100 km, kalian cuma perlu bayar sekitar Rp20 ribu. Buat 500 km, biaya yang dikeluarin juga nggak lebih dari Rp80 ribu. Efisien, praktis, dan nggak repot.

Kesimpulan

Setelah nyobain Minerva Electron EXC5 selama beberapa hari, gue bisa bilang kalau motor ini worth it buat lo yang lagi nyari kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau.

Performanya mungkin nggak se-gahar motor listrik premium, tapi buat penggunaan sehari-hari di dalam kota, Minerva Electron EXC5 bisa jadi teman setia.

Harga Rp16,5 juta juga nggak bikin kantong bolong, apalagi kalau kalian ngeliat fitur swap baterainya yang bikin motor ini jauh lebih praktis dibanding motor listrik lainnya di kelas yang sama.

Saran gue, kalau kalian punya akses ke gerai swap dan mostly berkendara di area perkotaan, motor ini sangat layak dipertimbangkan.

Tapi, kalau kalian sering bepergian jarak jauh atau butuh performa yang lebih tinggi, mungkin kalian bisa pertimbangkan opsi lain. Intinya, Minerva Electron EXC5 ini cocok buat commuter yang nyari solusi ramah lingkungan dengan budget terbatas.